Tips Menambah Air Radiator Pada Saat Mesin Panas

Minggu, 07 Desember 2008 | | |


Pernahkah ketika mengendarai mobil, anda terkejut melihat penunjukan jarum temperatur pada dashboard dalam posisi H (Heating) atau panas dan mesin menjadi kurang tenaga. Atau tiba-tiba melihat uap air yang mengepul keluar dari kap mesin yang berasal dari radiator mobil yang anda kendarai? Apa yang anda lakukan?


Berikut ini pengenalan singkat tentang radiator dan tips menambah air radiator pada saat mesin panas, yaitu:
• Radiator,
• Tutup radiator,
• Tangki reservoir,
• Menambah air radiator,
• Hal-hal penting yang perlu diperhatikan.
1. Radiator,
Radiator pada mobil biasanya terpasang pasa bagian depan, radiator berfungsi untuk mendinginkan air yang menjadi panas setelah beredar dalam mantel air pendingin pada mesin. Yang mempunyai dua tabung air, terletak diatas dan dibawah, ditabung bagian atas terdapat lubang pengisian air, pipa pemasukan air dari mantel pembuangan dan ditabung bagian bawah terdapat kran pembuangan air dan pipa penghubung ke mesin. Pada umumnya radiator mempunyai kisi-kisi yang terdiri dari beberapa saluran air berbentuk pipa pipih dan sirip-sirip pendingin.
Sirip-sirip pendingin akan memperluas permukaan yang akan didinginkan oleh angin dari kipas yang berada dibelakang radiator. Kebanyakan sirip pendingin yang pergunakan pada radiator berbentuk plat dan zig zag agar dapat melepaskan panas lebih baik.
2. Tutup Radiator,
Untuk mendapatkan efek pendinginan yang lebih baik, maka perbedaan suhu antara udara luar dengan suhu air pendingin dalam radiator haruslah besar, hal ini dapat dicapai dengan menggunakan tutup radiator. Didalam tutup radiator terdapat relief valve (katup relief) dan vacum valve (katup vakum) yang mengatur agar tekanan dalam radiator tidak lebih dari 1 atmosfer (1 atm) dan air mendidih dalam radiator diatas 1000C.
• Relief valve (katup relief) mempunyai fungsi untuk membuang kelebihan tekanan dalam radiator.

• Vacum valve (katup vakum) berfungsi untuk menyamakan tekanan didalam radiator dengan tekanan udara luar apabila suhu air pendingin didalam radiator turun sampai dibawah titik didihnya.

3. Tangki Reservoir,
Sistem pendingin radiator dilengkapi dengan tangki reservoir. Tangki itu diletakkan dekat dengan radiator yang mempunyai fungsi untuk memperbesar ekspansi air pendingin selama mesin bekerja.
Adapun prinsip kerja dari tangki reservoir sebagai berikut: apabila suhu air dalam radiator naik, maka air akan mengalir dari tangki reservoir kedalam radiator dan akan mengalir kembali kedalam tangki reservoir bila suhu air dalam radiator turun, dengan demikian kita tidak perlu sering menambah air radiator.

4. Menambah Air Radiator Pada Saat Mesin Panas,
Pada saat keadaan darurat, kita dapat memeriksa dan menambahkan air radiator saat mesin panas dengan cara berikut ini:
1. Hentikan kendaraan anda di tempat yang aman.
2. Biarkan mesin dalam keadaan hidup.
3. Buka tutup mesin.
4. Ambil kain atau lap dan basahkan dengan air, kemudian putar tutup radiator perlahan-lahan hingga udara panas dalam radiator mengalir keluar.
5. Biarkan air yang keluar dari radiator hingga berhenti dengan sendirinya.
6. Buka tutup radiator.
7. Tambahkan air kedalam radiator sampai penuh.
8. Injak pedal gas.
9. Tambahkan air kembali kedalam radiator.
10. Pasang kembali tutup radiator.
11. Mobil sudah siap untuk dipakai kembali.
5. Hal – hal penting yang perlu diperhatikan,
Jangan sekali – kali anda menambah air radiator pada saat mesin panas dalam keadaan mesin mati. Karena kemungkinan anda akan terkena semburan air panas yang keluar lubang radiator saat air diisi. Hal ini terjadi karena tekanan air didalam radiator lebih besar dari tekanan udara diluar radiator, sehingga air akanmenyemprot keluar.
sumber:

0 komentar: